Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd.


Beberapa pengamat sejarah mengatakan bahwa sebenarnya asal muasal lambang bulan bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, Khilafah Turki Utsmani.

Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam.

Rasulullah bersabda,"Qonstantinopel akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya adalah panglima yang sangat kuat.".

Berabad-abad lamanya umat Islam memimpikan realisasi kabar gembira Rasulullah itu. Namun sejak zaman Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayah hingga Khilafah Bani Abbasiyah, kabar gembira itu tidak pernah juga terealisasi. Memang sebagian Eropa sudah jatuh ke tangan Islam, yaitu wilayah Spanyol dengan kota-kotanya antara lain : Cordova, Seville, Granda dan seterusnya. Namun jantung Eropa belum pernah jatuh secara serius ke tangan Islam.

Barulah ketika Sultan Muhammad II yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi panglima, jatuhlah kota yang pernah menjadi ibu kota eropa itu. Lewat pertempuran yang sangat dahsyat dengan menggunakan senjata paling modern di kala itu, yaitu CANON atau meriam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga, Muhammad Al-Fatih berhasil menjatuhkan kota konstantininopel itu dan menjadikannya sebagai ibu kota Khilafah Turki Utsmani. Serta menjadikannya pusat peradaban Islam.

Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan sabit digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua Asia yang ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya adalah Benua Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian diberi nama Istambul yang bermakna : Kota Islam.

Bendera bulan sabit ini adalah bendera resmi umat Islam saat itu, karena seluruh wilayah dunia Islam berada di bahwa satu naungan khilafah Islamiyah. Tidak seperti sekarang ini yang terpecah-pecah menjadi sekian ratus negara yang berdiri sendiri hasil dari jajahan barat.

Wajar kalau lambang itu begitu melekat di hati umat dari ujung barat Maroko sampai ujung Timur Maroke. Inilah lambang yang pernah dimiliki oleh umat Islam secara bersama, bulan dan bintang.

Sedangkan masalah warna, jsutru ini menarik, karena lambang dunia Islam itu justru berwarna merah, bukan hijau seperti sekarang.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

sumber : syariah online.com
Read More


Di Dalam Al Qur’an, Allah telah membagi manusia menjadi dua golongan/kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok HIZBULLAH yaitu tentara/pengikut Allah Ta’ala dan yang kedua adalah HIZBUSYSYAITHON, yaitu tentara/pengikut setan. Dalam kiprahnya didunia ini mereka masing-masing mempunyai program/misi. Hizbullah mempunya misi yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilannuur, yaitu berusaha mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Allah Ta’ala (iman). Sementara para hizbussaithon juga mempunyai program yaitu yukhrijuhum minannuuri ilazh-zhulumaat, mengeluarkan manusia dari cahaya menuju kegelapan. 

Pasukan Hizbullah akan senantiasa berjuang utk meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah, Kitabullah, para Rasul dan Anbiya’. Sebagaimana pada zaman nabi Isa Alaihi Salam terdapat golongan Hawariyyun sebagai penolong dan pembela nabi Isa Alaihi Salam. pada zaman Rasulullah Salallahu ‘alahi wasallam  ada para sahabat yang selalu rela berkorban demi agama dan Rasulnya. Dalam perjuangannya pasukan Hizbullah tentu akan menuai kecaman dari rival utamanya yaitu Hizbusysyaithon. Mereka selalu berusaha menghalang-halangi dan mengancam para pembela Allah dengan cara-cara yang telah Allah sebutkan dalam Al Qur’an )Al-Afal 30)

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.
Seperti yang disebutkan dalam ayat diatas bagaimana Rasulullah mendapat ancaman dari orang kafir Quraisy. Mulai dari penangkapan, upaya pembunuhan dan pengusiran sehingga Rasulullah harus berhijrah ke Madinah saat mengetahui orang-orang kafir Quraisy telah mengepung rumahnya untuk membunuhnya.
Begitu juga yang dialami oleh nabi Musa alaihi salam. Allah ta’ala berfirman

وَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ يَسْعَى قَالَ يَا مُوسَى إِنَّ الْمَلَأَ يَأْتَمِرُونَ بِكَ لِيَقْتُلُوكَ فَاخْرُجْ إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ

Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu"
Dan hal ini merupakan sunnatullah.  Akan senantiasa ada golongan yang berjuang membela kebenaran. Sementara usaha mereka akan mendapat perlawanan dari kelompok yang disebut Hizbusysyaithon. Dan nampaknya sunnatullah inilah yang tengah berlangsung di negeri kita. Mereka yang saat ini berjuang membela dinullah, membela Al Qur’an dan para Ulama sebagai pewaris Nabi adalah Hizbullah. dan perjuangan mereka tentu mendapat tentangan dari kelompok dari golongan hizbusysyaithon. para Hizbusysyaithon  berusaha menentang mereka dengan cara-cara yang sama sebagaimana para rasul dan para pengikutnya mendapat ancaman dari mereka. Ditangkap, dibunuh atau diusir dari negri sendiri. Dan inilah ancaman yang akan dihadapi oleh pembela dien ini. Cara-cara inilah yang akan dipakai musuh-musuh Allah untuk membendung pergerakan lawannya semenjak zaman dahulu hingga sekarang.
Dan bisa kita lihat realita sekarang bagaimana mereka para hizbusysyaiton memikirkan seribu cara untuk bisa menangkap para pembela agama Allah terutama para Ulama yang merupakan pewaris nabi. Dan juga berusaha untuk bisa ‘membunuh’ dalam konteks sekarang adalah mereka tengah berupaya melakukan ‘pembunuhan karakter’ terhadap para Ulama. Dan mereka juga telah melakukan upaya pengusiran, dengan menjadikan kita menjadi orang yang ‘asing’ di negri sendiri. Inilah sunnatullah yang terjadi sebagaimana yang dialami oleh para anbiya beserta pengikutnya.
Dan ending dari semua ini, bahwa mereka yang berada di barisan Hizbullah-lah yang akan Allah berikan Kemenangan ) Al-Maidah 56)

 وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ

Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.

Dan mereka yang berada di barisan hizbusysyaithon akan mendapat kerugian yang nyata )Al-Mujadilah 19)
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaithon. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi

(disampaikan oleh Ust. Aris Munandar dalam khutbah jum’at di masjid Istiqomah Penumping)



Read More
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mepelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhori)

Sebaik-baik generasi adalah yang tetap berpegang teguh pada kitabullah di saat banyak orang meninggalkannya.

Umat ini akan selalu tertinggal bahkan tertindas ketika mereka meninggalkan Al Qur’an dan hanya menyimpannya saja di dalam lemari hingga usang.


Sebaliknya kemulian islam akan teraih kembali ketika mereka memegang teguh Al Qur’an dan menjadikannya sebagai petunjuk dari segala permasalahan yang ada. Allah berfirman dalam surat Fussilat ayat 26.

 وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَا تَسۡمَعُواْ لِهَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ وَٱلۡغَوۡاْ فِيهِ لَعَلَّكُمۡ تَغۡلِبُونَ ٢٦

Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka.

Seperti yang kita lihat sekarang, orang orang kafir berhasil menguasai umat islam di segala lini karena mereka berhasil menjauhkan umat islam dari Al Qur’an. Mereka berusaha dengan berbagai cara untuk menjauhkan umat islam dari Al Qur’an terutama para pemudanya karena inilah kunci mereka untuk mengalahkan umat islam.

Maka dari itu kunci awal untuk mengembalikan kemuliaan islam adalah dengan menyadarkan kembali umat ini akan pentingnya berpegang teguh pada Al Qur’an, mencetak generasi Qur’ani sebagai Agent of Change yang siap membela dan meninggikan Kalimatullah di muka bumi ini.

Pondok Pesantren sebagai sarana pendidikan yang didalamnya diajarkan Al Qur’an tentu menjadi solusi terbaik untuk mencetak para generasi Qur’ani yang akan mengembalikan izzatul islam.

Berikut beberapa pondok pesantren di Sukoharjo yang berbasis pada Al Qur’an, mencetak para generasi penghafal Al Qur’an sebagai ‘agen perubah’ umat ini.

1. MA’HAD ALY BAITUL HIKMAH



Ma’had Aly Baitul Hikmah yang beralamat di Jl. Raya Solo - Sukoharjo Km. 10 Sukoharjo, Jawa Tengah adalah lembaga pendidikan setara Diploma Tiga (D3) yang berdiri pada tahun 2008. Selain fokus pada program tahfizh Qur’an juga program utama lainya adalah dirosah islamiyah.
Berikut visi dan misi Ma’had Aly Baitul Hikmah

VISI

Menyiapkan da'i yang hafidz berjiwa mujahid dan berintelektualitas ulama sebagai solusi atas problematika ummat.

MISI

1. Mempelajari dan menjaga Al-Qur'an yang merupakan satu diantara peninggalan Rasulullah Saw. yang abadi hingga akhir zaman.
2. Mempersiapkan generasi Qur'an yang memiliki pemahaman yang benar terhadap Al Qur'an serta mampu mengimplementasikannya secara kaffah.
3. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi Islam profesional berbasis boarding school dengan konsentrasi pendidikan kader dan peningkatan sumber daya ummat

TUJUAN

1. Sebagai wadah untuk estafet generasi penerus dalam tafaqquh fiddin yang pernah dibentuk oleh Rosulullah dalam mencetak Ulama' Amilin fi sabilillah yang berdedikasi sebagaio seorang Hafidz, Mu'allim, Dai, dan Mujahid fie sabilillah.
2. Mejadi fasilitas tersedianya SDM yang mumpuni untuk bekerja mengemban misi Islam yang kaffah.

Selain membuka program pendidikan pasca SMA, Ma'had Baitul Hikmah juga membuka TAUD (Tahfizhul Qur'an Usia Dini) dan juga MITQ (Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qur'an) Baitul Hikmah.

Informasi lebih lengkap dapat di lihat di http://www.baitulhikmahsukoharjo.com

2. PPTQ QORYATUL QUR’AN



Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an ”Qoryatul Qur’an” Kauman berdiri pada 15 Juni 2011 bertempat di Dusun Kauman, RT : 01/06 Kelurahan Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Visi misi Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Qoryatul Qur’an adalah:

Visi Pesantren :

Menjadi pusat kegiatan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan sains yang dikelola secara professional.

Misi Pesantren :

· Mencetak para penghafal Al Qur’an.
· Menyelenggarakan program pendidikan berbasis Al-Qur’an dan sains.
· Menjadi pusat sarana pengembangan system pembelajaran Al-Qur’an
· Pembinaan generasi muda agar memiliki akhlaq Qur’ani
program yang ada terdiri dari:
(1) Program Unggulan Ponpes:

Hifdzul Qur’an (Menghafal Al-Qur’an).

Hifdzul Mutun (Hadits & Matan-matan pelajaran Aqidah, Nahwu Shorof)
Penguasaan bahasa Arab dan materi-materi pokok agama.

(2) Jenjang program pendidikan terdiri dari:

  1. Mutawasithah/ Tsanawiyah selama 3 tahun (setingkat SMP)
  2. Aliyah selama 3 tahun (setingkat SMA)
  3. TQD selama 3 tahun

PPTQ Qoryatul Qur’an juga membuka unit putri yang terletak di dusun Pucung, Karangmojo, Weru yeng berjarak sekitar 2 kilo dari Ponpes Putra. Informasi lebih lanjut klik https://qoryatulquran.wordpress.com

3. PPTQ ULUL ALBAB



Pesantren yang beralamatkan di Telukan, Godog, Polokarto ini mempunya visi “Membentuk Generasi Qur’ani Hafizh/Hafizhah yang Bermanhaj Salaf”. Program yang di buka diantaranya

-Program Ibtida’i (Putra)

Program untuk lulusan TK atau sederajat dengan program pendidikan selama 6 tahun, dengan target:
  1. Bisa membaca AL-Qur’an dengan baik dan benar.
  2. Mampu menghafal Al-Qura’an minimal 10 juz.
  3. Menguasai ilmu-ilmu syar’i dan pengetahuan umum setingkat SD (kurikulum pesantren dan WAJARDIKDAS)

-Program Tsanawi (Putra/Putri)
Program untuk lulusan SD/MI dengan program pendidikan selama 4 tahun, dengan target:

  1. Mampu menghafal AL-Qur’an 30 juz.
  2. Menguasai ilmu-ilmu syar’i dan pengetahuan umum setingkat SLTP (kurikulum pesantren dan WAJARDIKDAS)

-Program TQP (Tahfizh Qur’an Plus) (Putri)
Program untuk lulusan SLTP/MTs/SLTA/Aliyah dengan program pendidikan selama 4 tahun, dengan target:

  1. Mampu menghafal AL-Qur’an 30 juz.
  2. Menguasai ilmu-ilmu syar’i
  3. Siap diterjunkan untuk menjadi pembimbing atau guru tahfizh Al-Qur’an.untuk informasi lebih lanjut kunjungi http://ululalbab.or.id

4. PP DARUL FITRAH



Terletak di dusun Nuricik Rt 03/V Grajegan Tawangsari Sukoharjo. Selain Tahfizh, PP Darul Fitrah Juga mempunya program unggulan dibidang Informasi Teknologi (IT). Sangat cocok bagi yang ingin menghafal Qur’an sekaligus menguasai ilmu IT. PP Darul Fitrah membuka program pendidikan setara SMP/MTs dan juga Aliyah/SMA. Informasi lebih lengkap kunjungi http://darulfithrah.com

5. PPTQ ATTAQWA



PONDOK PESANTREN TAHFIZHUL QUR’AN ATTAQWA terletak di desa Pengkol, Nguter Sukoharjo. Membuka program pendidikan tahfizh Qur’an untuk jenjang setara lulusan SD/MI. PPTQ Attaqwa mempunya visi “Mencetak hafizh dan hafizhah yang bermanhaj salaf dan mempunyai pengetahuan umum”.

PPTQ Attaqwa juga membuka unit putri yang beralamatkan di desa Lawu, Nguter Sukoharjo
Informasi lebih lanjut bisa kunjungi http://www.el-taqwa.com

6. PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA TAHFIDZUL QUR’AN AL ABROR



PondokPesantren (Ponpes) Wirausaha Tahfidzul Qur’an Al Abror beralamat di Islamic Centre Taqiyya Rasyida Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah (Jateng). Sesusai dengan namanya Ponpes ini selain mempunyai program tahfizhul Qur’an, juga fokus di bidang entrepreneurship atau kewirausahaan. Berikut visi misi dan kurikulum ponpes A Abror:

VISI : Mendidik generasi muslim yang qur’ani (hafal, faham, amal, istiqomah) berwawasan, berkompetensi, dan berjiwa pemimpin.

MISI :
1. Mengembangkan pendidikan dengan uswatun hasanah berbasis kemandirian
2. Bekerjasama dengan pengajar dan praktisi yang berkompeten
3. Mengembangkan pendidikan aplikatif dengan sentuhan vokasi
4. Mengembangkan pendidikan dengan keseimbangan Spiritual Quotient, Emotional Quotient, Intelectual Quotient, dan Adversity Quotient

5. Melakukan Double Loop Learning System.
6. Link and Match program
7. Penerapan greenschool

KURIKULUM :

1. Tahsin dan tajwid sesuai standar Qiraah Aa’shim Riwayat Hafs Thariq Syathibiyah.
2. Bahasa Arab besarta Dasar Nahwu dan Sharaf
3. Ulumul Qur’an.
4. Life skill (Pembekalan skill duniawi, agribisnis dan teknologi).
5. Hifdzil Qur’an dengan 13 Metode Tahfizh.
6. Internship/pemagangan/manajemen proyek.

PEMBOBOTAN MATERI : 40% entrepreneurship, 45% tahfidz, 15% dirosah Islamiyyah


7. PONPES DARUL IHSAN



Darul lhsan, adalah sebuah Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa untuk anak usia Sekolah Dasar. Berlokasi di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Semua gratis alias tidak dipungut biaya.Pesantren memiliki tiga keunggulan yang hendak dibangun, yaitu:Tahfidz Al-Qur'an, Bahasa Arab, dan Bahasa lnggris.
Informasi lebih lengkap klik http://darulihsansolo.blogspot.co.id

8. Ma’had Tahfizhul Qur’ani Insan Qur’ani



terletak di desa Karanglo, Waru, Baki, Kab. Sukoharjo dengan nama Ma’had Tahfidzul Qur’an Insan Qur'ani.

Visi & Misi Ma’had Insan Qur’ani

Visi
Mencetak Santri yang berakidah shohihah, berjiwa qowiyah dan berwawasan luas.

Misi
1. Mendirikan dan mengembangkan pola pendidikan tahfizhul qur’an terpadu yang berbasis pesantren.
2. Mensyi’arkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.
3. Mengembangkan pusat kajian dan keilmuan Al-Qur’an.
Tujuan

Terbentuknya pribadi hafizh yang memiliki kepekaan terhadap masalah umat dan perkembangan zaman serta aktif dalam dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar

Informasi lainnya bisa dilihat di http://www.insan-qurani.com

dan tentu masih banyak lagi pondok di Sukoharjo yang mempunyai program tahfizhul qur'an. daftar diatas hanyalah beberapa lembaga pesantren di Sukoharjo yang fokus pada program tahfizhul qur'an. bila menginginkan informasi lebih lanjut silahkan hubungi pesantren yang berhubungan.
Read More


وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦ مَنَامُكُم بِٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱبۡتِغَآؤُكُم مِّن فَضۡلِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَسۡمَعُونَ ٢٣

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan (Q.S. Ar Rum; 23)

Qailulah, atau tidur sejenak di siang hari ternyata mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah untuk merefresh kembali otak yang lelah karena bekerja.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Lubeck, Jerman, melakukan tes diagnostic pada 52 sukarelawan. Para sukarelawan diminta untuk tidur dalam waktu tertentu, tanpa membedakan waktu siang atau malam. Hasilnya, kondisi mereka sama. Penelitian tersebut menyatakan bahwa tidur singkat di siang hari, sama pentingnya tidur di malam hari. Para peneliti mengatakan, tidur siang hari sebentar - yang dalam islam disebut dengan istilah qailulah – itu sangat berguna, sama seperti tidur dimalam hari. Mereka menyampaikan bahwa dari persepektif perbaiakan sikap dan perilaku, manfaat tidur siang sama sebagaimana tidur malam, terkait dengan fungsi kognitif seseorang.

Allah mengingatkan kita melalui Al Qur’an agar tidur di malam dan di siang hari. Bahkan tidur siang sebentar di saing hari tidak kalah pentingnya sebagaimana tidur malam. Inilah tanda keajaiban Al Qur’an sebagai kitab yang diturunkan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Karena informasi ini baru bagi para ilmuwan, bahkan mereka tidak tahu pentingnya tidur siang kecuali  di abad dua puluh satu. Sedangkan Al Qur’an telah menekankan pentingnya tidur malam dan siang, sebagai suatu keajaiban dan tanda kekuasaan Allah, sejak empat belas abad silam! Subhanallah!

Ilmuan Barat pun mengakui dahsayatnya qailulah
  •    Dr. James Maas, seorang pakar tidur dari Cornell University merumuskan, “Qailulah dapat mengembalikan tenaga dan menjaga kesehatan.”
  •        Donald Greely berpendapat, qailulah sangat bemanfaat selam tidak melebihi satu jam.
  •    Dr. Dimiteryus Tricobulous, seorang penaggung jawab Studi Analisis di dua Fakultas Kedokteran, di Universitas Harvard dan Athena, mengatakan bahwa qailulah sangat bermanfaat bagi hati manusia. Karena hal itu dapat mengurangi kepenatan dan ketegangan kerja dimana saat itulah klimaks keletihan menjalankan pekerjaan.
  •    Jim Horne, direktur Sleep Research Centre di Loughborough University di Inggris, menyebutkan, “qailulah dapat menyingkirkan kantuk di siang hari tanpa mengganggu tidur malam hari”

Qailulah dimata ilmuwan Muslim
  • §  Dr. Fathi Afifi pakar ilmu jiwa, dosen Universitas Al Azhar, menjelaskan, “Tujuan utama dari qailulah adalah mengatasi dampak eksternal yang membahayakan manusia. Aktivitas qailulah membantu reaksi sel-sel otak dan otot-otot dari ketegangan yang biasa terjadi. Tidak penting lamanya tidur dengan kadar kenyenyakan bagi relaksasi. Apabila tidur siang ini disertai mimpi, maka bisa saja manfaatnya akan besar. Karena mimpi adalah tanda kesegaran tubuh dengan syarat kenyenyakan itu sampai ke alam bawah sadar.
  • §  Dr. Amru Ammar, seorang pakar otak dan otot menerangkan, “Gerakan listrik pada otak sudah bekerja dan aktif dengan pekerjaan sejak awal siang. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan qailulah meski hanya beberapa menit agar bisa menjaga stabilisasi kosentrasinya dan melanjutakan pekerjaanya hingga malam secara cukup.’
  • §  Hujjatul Islam, Imam Ghazali, dalam kitab Ihya’ ‘ulumuddin  menerangkan, “hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur sebentar pada sinag hari, karena ia membantu ibadah pada malam hari. Yang terbaik hendaklah seseorang bangun dari tidurya sebelum tergelincir matahari, untuk menunaikan shalat Zuhur.”


Berdasrkan penelitian, qailulah satu menit sama dengan 45 menit tidur di waktu malam. Jadi, cukup sekedar 10-60 menit qailulah saja, jangan sampai lebih. Sebab jika lebih akan menimbulkan rasa capek dan malas. Kalau ini terjadi, jelas tidur tersebut berakibat negatif pada tubuh, yaitu hilangnya keseimbangan alami pada tubuh antara waktu siang dan waktu malam.

Istilah qailulah dalam islam telah dikenal jauh sebelum dunia barat mengenal dan menelitnya. Sekitar abad 14 silam, Rasulullah telah mempraktikannya dan memerintahkannya kepada para sahabat beserta umatnya agar istiqamah mengamalkannya.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Rasulullah SAW bersabda,
قِيْلُوا فَإِنَّالشَّيطَانَ لَا يَقِيْلُ
“Lakukanlah qailulah karena sesngguhnya setan itu tidak qailulah.” (HR. Ath Thabarani)
Hadits tersebut menganjurkan pada kita agar melakukan tidur siang. Tujuannya agar kita tidak menyerupai setan yang tidak tidur di siang hari. Setiap muslim tentunya dituntut untuk menyelisihi setan dalam segala tindak tanduknya.

Dalam sebuah riwayat dikasahkan, bahwa imam Abu Hanifah istiqamah melakukan qailulah setiap hari selama 40 tahun. Sebagai barternya, beliau tidak pernah tidur di malam hari. Sepanjang malam beliau beribadah pada Allah SWT.

Qailulah merupakan barter atau kompensasi bagi orang yang hendak beribadah dimalam hari (shalat tahajud), sebagaimana makan sahur dapat memperkuat pelaksanaan puasa di siang hari. Rasulullah SAW bersabda:
“Bantulah puasa di siang hari dengan makan sahur dan bantulah shalat malam dengan qailulah (tidur siang)” (HR. Abu Dawud)

Secara umum qailulah dibagi menjadi 3 jenis yaitu
-       Panjang, durasinya kurang lebih 60 menit
-       Pertengahan, antara 10-40 menit
-       Cepat, yakni durasinya tidak lebih dari 10 menit
Durasi qailulah yang paling baik adalah yang kedua yakni 10-40 menit.

Mengapa harus qailulah?
Sering muncul pertanyaan semisal ini, mengapa kita harus melakukan qailulah? Jawabannya karena banyak ahli telah meneliti dan menemukan manfaat tidur siang – yang meraka labeli dengan power nap (tidur siang pemberi energi) – bagi tubuh. Hal ini menunjukkan betapa lengkap dan sempurnanya syariat agama islam.
Diantara manfaat tidur siang menurut kesehatan adalah:

1. Mengurangi stress
Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun, ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol mereka berkurang separuhnya.

Riset menemukan bahwa hormon stress menjadi lebih rendah pada orang-orang yang memilih aktivitas yang dapat mengurangi aktivitas stress, seperti tidur siang, meskipun sebentar. Istirahatlah setiap harinya dari kesibukan anda, kurangi resiko stress, carilah tempat yang nyaman dan tenang, dan tidur sianglah barang sebentar. Insya Allah ketika bangun anda akan merasa lebih segar dan fokus.

2. Meningkatkan kewaspadaan dan produktivitas
Bila kita memiliki kesempataan untuk tidur siang, terutama apabila dimalam harinya kita kurang tidur, maka hendaknya kita tidur siang. Kita akan merasa lebih sigap, waspada, energik, memiliki suasana hati (mood) yang baik, dan efisiensi kitaakan meningkat, insya Allah. Para ilmuwan membuktikan bahwa tidur siang selama 20-30 menit, sekitar 8 jam setelah bangun di pagi hari, akan lebih membantu stamina dari pada menambah tidur 20-30 menit di pagi hari.
Memang terkadang saat kita bangun dari tidur siang yang sebantar ini kita merasakan grogi atau pusing selama sekitar 10 menit. Namun setelah penurunan kesiapan motoric kita menghilang, kita akan menuai manfaat tidur siang ini dan siap beraktivitas kembali sepanjang siang.

3. Mencegah insomnia
Penelitian telah menemuka bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit, merasa lebih waspada dan tidak mengantuk. Bahkan walaupun malam hari sebelumnya kurang tidur. Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, tapi sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.

4. Mencegah penyakit jantung
Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasar penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.
Mereka menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang selama 3 kali dalam seminggu, dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat adalah dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan ‘kepala berat’.

Itulah beberapa manfaat qailulah bagi kesehatan. Tentu disisi lain, bila kita meniatkan tidur siang atau qailulah untuk ittiba’, mengikuti Rasulullah SAW maka selain manfaat kesehatan, kita juga akan mendapat keutamaan sunnah. Itulah indahnya syariat islam, tidak ada yang diperintahkan kecuali di dalamnya mengandung manfaat dan juga hikmah yang besar.

Sumber : Al Qur’anul Kariim; Fenomena Menakjubkan Ayat-Ayat Al Qur’an, (Muhammad Suhadi, LC)


Read More


Valentine Day, istilah yang tak asing lagi di telinga setiap orang. Terutama di kalangan remaja, momen valentine day atau hari kasih sayang adalah saat yang di tunggu-tunggu. Mereka menganggap valentine day adalah momen yang tepat untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada orang yang dikasihinya semisal kekasih, orang tua atau guru dan lain sebagainya.

Bila kita melihat sejarah, Valentine  adalah salah satu hari raya yang berasal dari umat kristiani, namun jika kita lihat sekarang tak hanya umat kristen yang merayakan valentine, umat islam yang tak tahu esensi dari valentine pun telah latah ikut-ikutan merayakan valentine agar bisa disebut gaul dan gak ketinggalan zaman.

Ini lah yang terjadi ketika umat islam, terutama pemudanya sudah tak punya lagi izzah terhadap islam. Mereka lebih bangga bergaya hidup ala barat ketimbang menjalankan pola hidup yang sesuai syariat islam, takut kalo di sebut gak modern, gak gaul  atau mungkin sok alim. Mereka lebih bangga meniru dan meneladani budaya nasarai dari pada budaya islam. Padahal Allah telah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 51,

۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَهُودَ وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَۘ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُۥ مِنۡهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ ٥١  

 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

VALENTINE DAY: PESTA MAKSIAT
Secara umum, momen valentine day adalah saat untuk mengungkapkan rasa kasih sayang melalui ucapan atau kartu valentine yang biasanya disertai pemberian hadiah misalkan bunga atau cokelat, dll. 

Namun valentine day sebenarnya tak sesederhana itu. Di Amerika dan negara-negara barat, valentine day lebih diartikan sebagi hari kencan antara sepasang kekasih yang bersifat dating yang berujung pada tidur bareng (perzinaan) ketimbang pengungkapan perasaan kepada kekasih, orang tua, guru, dan lain sebagainya.

Bahkan di negara-negara barat, hal yang lumrah ketika hari valentine di hotel-hotel diselenggarakan semacam lomba bagi pasangan kekasih yang nantinya akan berujung pada kamar. Hal tersebut masih terbilang wajar dan umum, belum lagi party-party yang lebih tertutup dan tentu lebih menjijikkan.

MERAYAKAN VALENTINE: MENGAKUI YESUS SEBAGAI TUHAN
Banyak orang islam yang sudah tahu bahwasannya valentine adalah salah satu hari raya umat kristiani yang mengandung  nilai-nilai akidah, namun mereka tak terlalu di pusingkan dengan hal itu “Ah, aku kan ngerayaain Valentine buat fun-fun aja…, ” demikian mereka bersikap. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu?

Perayaan Hari Valentine memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya.

Nah, jika ada seorang Muslim yang ikut-ikutan merayakan Hari Valentine, maka diakuinya atau tidak, ia juga ikut-ikutan menerima pandangan yang mengatakan bahwa “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan sebagainya yang di dalam Islam sesungguhnya sudah termasuk dalam perbuatan musyrik, menyekutukan Allah SWT, suatu perbuatan yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Naudzubillahi min dzalik!

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah juga berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah. ”

Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram juga telah jelas!

Share demi kebaikan !




Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda